Teknik Pola Pertahanan Sepak Bola

Teknik Pola pertahanan dalam sepak bola tergantung dari situasi maupun tujuan dari sebuah permainan. Ada beberapa pola pertahanan yang dapat diterapkan dalam permainan sepak bola, tergantung dari situasi dan tujuan pertandingan. Apabila situasi memungkinkan untuk mengurangi pertahanan, maka dapat dilakukan dengan serangan yang dibantu oleh pemain belakang. Namun apabila situasi tidak memungkinkan ataumelakukan pertahanan untuk mempertahankan kemenangan maka harus dilakukan pertahanan penuh, dengan sesekali melakukan serangan balik.

Pola pertahanan dengan menggunakan pola formasi 5-3-2 memiliki kecenderungan dapat membuat barisan pertahanan lebih baik. Tujuan utama membuat pola pertahanan adalah menahan atau mematahkan serangan lawan,agar lawan tidak berhasil memasukkan bola ke gawang. Langkah berikutnya malakukan serangan balik ke daerah lawan.

Cara bertahan di dalam permainan sepak bola ada 3 macam yaitu :
  • Pertahanan individu ( man to man defence ) , dimana pemain mempunyai tanggung jawab untuk menjaga setiap lawan tertentu dan mengikuti sampai lawan menyerah.
  • Pertahanan daerah ( zone defence ),  dimana pemain mempunyai tugas menjaga daerahnya masing-masing yang menjadi ruang lingkupnya dan akan men-takle setiap ada pemain di daerahnya.
  • Pertahanan kombinasi ( combination defence ), dimana setiap pemain menjaga lawanya dengn tiba-tiba berpindah tempat. Tugasnya dapat diserahkan pada pemain yang lebih dekat.
Cara melakukan formasi 5-3-2 sebagai berikut :
  1. Lima pemain sebagai barisan pertahanan tanpa atau dengan libero untuk menjaga gawang.
  2. Ketiga barisan tengah ( gelandang ) bertugas mematahkan serangan lawan di daerah tengah.
  3. Dua pemain depan bertugas untuk melakukan serangan balik apabila lawan dapat dipatahkan, dengan kondisi tertekan hebat pemain depan dapat membantu di lini tengah bahkan di pettahanan.
Teknik Pola Pertahanan Sepak Bola Teknik Pola Pertahanan Sepak Bola Reviewed by Mujiono on 7:55 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.