Formasi dan strategi jitu dalam sepak bola modern

Sepak bola merupakan sebuah permainan olahraga beregu yang terdiri dari 11 orang pemain sebagai pemain inti, dan beberapa orang sebagai pemain cadangan. Permainan sepak bola sangat mengutamakan kerja sama tim dan antar pemain untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau memperoleh kemenangan. Akan tetapi strategi yang diterapkan oleh sang pelatih sepak bola juga sangat berpengaruh terhadap permainan dari tim. Apabila sang pelatih sangat jeli dan teliti dalam membaca situasi dan dapat menerapkan strategi yang tepat maka tim tersebut juga akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Strategi dan taktik bermain termasuk formasi yang diterapkan oleh suatu timakan menentukan keberhasilan tim tersebut untuk memenangkan sebuah pertandingan. Formasi dalam permainan sepak bola adalah penempatan pemain, ruang gerak dan pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi masing-masing. Kerjasama dan formasi berlaku dalam keadaan menyerang ataupun bertahan.Banyak formasi yang dapat diterapkan dalam permainan sepak bola tergantung situasi dan kondisi dari sebuah tim, yaitu: formasi 3-4-3, 3-5-2, WM atau 4-2-4, 4-3-3 dan 4-4-2.

Formasi WM atau 4-2-4
Formasi WM atau 4-2-4 bisa disebut juga formasi menyerang dalam permainan sepak bola. Tujuan dalam formasi pola penyerangan seperti ini adalah memasukkan bola kegawang lawan sebanyak mungkin yaitu dengan memperbanyak pemain dilini depan. Strategi ini dipakai biasanya jika sebuah tim sangat membutuhkan hasil maksimal dalam pertandingan tersebut.

Pada permainan sepak bola,formasi susunan permainan dibedakan menjadi 3macam yaitu:

1. Formasi pemain dari barisan pertahanan (belakang) tanpa atau dengan libero.
2. Formasi pemain dari barisan penghubung (tengah).
3. Formasi pemain dari barisan penyerang (depan).

Formasi WM atau 4-2-4 lahir di inggris dan kemudian berkembang luas dalam dunia sepak bola. banyak tim yang mengadopsi strategi ini, salah satunya adalah tim brasil dipiala dunia tahun 1958 yang membawa tim tersebut meraih tropy paling bergengsi dijagat sepat bola tersebut.

Cara melakukan formasi 4-2-4 adalah sebagai berikut :

• Empat barisan belakang merupakan pemain bertahan yang baik dan kuat untuk menjaga gawang.
• Dua center back (poros belakang) bermain saling bersisian dan saling menolong, salah satu dari mereka maju ke depan apabila temanya melakukan penyerangan.
• Kedua wing back (belakang kanan dan kiri) msing-masing bertugas untuk melindungi kedua center back (poros belakang) dan harus mempunyai kemungkinan untuk berkonsentrasi terhadap pemain sayap awan.
• Kedua pemain tengah (gelandang) harus bekerja keras untuk beroperasi pada lapangan yang mempunyai radius luas. Mereka ditugaskan untuk membangun serangan dan membuat pertahanan.
• Keempat barisan depan dipersiapkan terutama untuk penyerangan, kedua sayap turut serta di dalam membangun penyeyerangan, memulai dari lapangan tengah.