Teknik Dorongan Kaki dan Tangan dalam Olahraga Renang

Teknik Dorongan Kaki dan Tangan Dalam Belajar Berenang

1. Dorongan

Dorongan adalah kekuatan yang mendorong perenang maju ke depan. Dorongan ini dihasilkan oleh lengan maupun kaki perenang. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diciptakan oleh lengan dan kaki waktu menekan air ke belakang. Prinsip yang selalu dipakai dalam teknik setiap gaya adalah hukum gerakan ketiga dari Newton atau disebut juga hukum aksi dan reaksi. Issac Newton menemukan hukum kira-kira 280 tahun yang lalu. Dinyatakan dalam hukum ini bahwa setiap aksi akan menghasilkan aksu yang berlawanan yang besarnya sama. Sebagai contoh jika seorang perenang dalam gaya bebas mendorong ke belakang dengan lenganya yang berkekuatan 25 pound dan kakinya 5 pound, jumlah 20 pound ini akan digunakan untuk mendorong si perenang maju ke depan
Hukum Newton mengatakan bahwa, setiap aksi akan menghasilkan reaksi yang sama, yang berlawanan arahnya. Dengan perkataan lain adalah arah yang berlawanan dari aksinya.


Baca Juga" Teknik Dasar Olahraga Renang

Pada seorang pelari yang sedang berlari, ia akan menekan tanah dengan kakinya ke arah belakang sekuat mungkin, dalam usaha mendorong badanya ke depan. Makin kuat pelari menekan ke tanah (aksi), badan pelari makin cepat bergerak maju (reaksi).

Pada perenang gaya bebas, pukulan kaki yang naik-turun dan dayungan lengan (aksi) akan mengakibatkan badan perenang maju ke depan (reaksi), makin kuat pukulan kaki dan dayungan lengan. Makin cepat bergeraknya perenang maju ke depan.

Baca Juga" Teknik Menjaga Ketahanan badan Dalam Olahraga Renang

2. Posisi Badan dalam Renang
Dalam renang harus di usahakan untuk mendapatkan tahanan depan yang sekecil mungkin. Hal ini tergantung pada posisi badan di dalam air.

  • Apabila badan perenang dalam posisi vertikal atau berdiri (posisiA) maka perenang akan mendapat tahanan depan pada bidang yang lebarnya selebar badanya dan panjangnya sepanjang badanya (tahanan a) sehingga dalam posisi berdiri ini sulit untuk bergerak maju karena tahanan depan besar sekali.
  • Apabila badan perenang dalam posisi diagonal (posisi B) maka perenang akan mendapatkan tahanan depan pada bidang yang lebarnya selebar badanya dan panjangnya kira-kira setengah panjang badannya (tahanan b). Dalam posisi diagonal ini masih sangat sulit bergerak maju karena tahanan depan besar sekali 
  • Apabila badan perenang dalam posisi semi diagonal (posisi c) maka perenang akan mendapatkan tahanan depan pada bagian yang lebarnya selebar badanya dan panjangnya kira-kira seprempat panjang badanya (tahanan c). Dalam posisi semi diagonal ini masih cukup besar tahanan depannya
  • Apabila badan perenang dalam posisi horizontal atau datar (posisi D) maka perenang akan mendapat tahanan depan pada bidang yang lebarnya selebar badannya dan panjangnya setebal badannya (tahanan D). Dalam posisi yang horizontal ini perenang sangat mudah untuk bergerak maju karena tahanan depan kecil sekali. Pada posisi yang demikian meskipun kekuatan pukulan kaki dan dayungan lengan tidak begitu besar, namun perenang masih dapat melaju dengan baik. Posisi badan yang datar dalam renang ini kita kenal dengan posisi (bentuk) yang stream line, posisi badan dalam bentuk ini mendapat tahanan yang kecil sekali. Pada yang bergerak di darat, seperti mobil kita kenal istilah hero dinding, bentuk mobil yang runcing agar tahanan angin yang datang dari depan menjadi kecil sehingga mobil dapat meluncur dengan cepat


Teknik Dorongan Kaki dan Tangan dalam Olahraga Renang Teknik Dorongan Kaki dan Tangan dalam Olahraga Renang Reviewed by Mujiono on 8:33 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.